Memahami dan Mengatasi Masalah Kepribadian Borderline (BPD)

Psikologi kepribadian merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat, kebiasaan, dan perilaku individu yang membentuk sebuah kepribadian. Salah satu masalah yang sering ditemukan dalam Psicoologi kepribadian adalah Borderline Personality Disorder (BPD). BPD merupakan kondisi dimana seseorang mengalami masalah dalam membentuk dan menjaga hubungan interpersonal, serta memiliki persepsi yang tidak stabil terhadap diri sendiri dan orang lain.

Menurut ilmu Psicoologi, BPD adalah hasil dari kombinasi faktor genetik, perkembangan, dan lingkungan. Sedangkan dalam buku “Borderline Personality Disorder: Treatment and Management” menyatakan bahwa BPD merupakan salah satu masalah kepribadian yang paling sulit untuk diatasi. Hal ini dikarenakan individu dengan BPD seringkali mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi dan perasaannya, serta memiliki pemikiran yang negatif dan distorsi terhadap diri sendiri dan orang lain.

Selain itu, dalam Jurnal Psicoologi yang berjudul "Borderline Personality Disorder, complex trauma, and problems with self and identity: A social-communicative approach" menyatakan bahwa individu dengan BPD seringkali mengalami trauma kompleks selama masa kanak-kanak yang berdampak pada perkembangan diri dan identitas. Kondisi ini dapat menyebabkan individu dengan BPD mengalami masalah dalam membentuk dan menjaga hubungan interpersonal yang stabil. Mereka seringkali mengalami perasaan yang tidak stabil dan cepat berubah, serta mudah marah dan cemas. Hal ini dapat menyebabkan mereka menjauh dari orang lain dan mengalami kesepian.

Konsep Otomatis

Kenali Jenis-Jenis Terapi Untuk Penderita BPD

Sebagian besar orang yang menderita BPD juga mengalami masalah lain seperti depresi, ansietas, atau masalah kecanduan. Walau BPD sering dianggap sebagai gangguan kepribadian yang sulit untuk diobati, namun dengan terapi yang tepat, individu dengan BPD dapat belajar cara untuk mengendalikan emosinya dan mempertahankan hubungan yang lebih stabil. Oleh karena itu, perawatan multidisiplin yang melibatkan psikiater, psikolog, dan terapis dapat sangat bermanfaat dalam mengatasi masalah BPD. Ada beberapa jenis terapi yang efektif dan tepat untuk penderita BPD, yakni:

  • Terapi psikologis adalah salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi BPD. Terapi dapat membantu seseorang untuk mengejar perasaan yang tidak stabil dan mengatasi masalah dalam hubungan interpersonal. Terapi dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok, dan dapat meliputi teknik-teknik seperti terapi kognitif-perilaku, terapi interpersonal, dan terapi dukungan.
  • Terapi perkembangan adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi seseorang. Terapi ini dapat membantu seseorang dengan BPD untuk meningkatkan hubungan interpersonal dan mengatasi masalah dalam hubungan. Terapi ini dapat membantu seseorang dengan BPD untuk mengejar perasaan yang tidak stabil dan mengatasi masalah dalam hubungan interpersonal.
  • Medikasi dapat digunakan untuk mengatasi gejala BPD, seperti perubahan suasana hati yang cepat dan perasaan kosong. Antidepresan, antipsikotik, dan stabilisator mood dapat digunakan untuk mengatasi gejala ini dengan anjuran yang sesuai oleh tenaga profesional.
  • Terakhir, terapi yang paling efektif untuk BPD adalah terapi kognitif-perilaku atau biasa dikenal dengan sebutan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) yang difokuskan pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional, serta terapi diri yang difokuskan pada pengembangan identitas diri yang stabil.

Secara keseluruhan, mengatasi BPD memerlukan perawatan yang konsisten dan komprehensif. Serta penting untuk diingat bahwa proses perawatan BPD memerlukan waktu dan kesabaran serta komitmen dari pasien dan tim perawatannya.